Bismillah. . .
Welcome to my blog site, ,
enjoy reading, share your inspiration here. . ^^

regards,
Widya Kartika

Sunday, February 24, 2013

Widya Kartika #2


Bismillah..

Hi, my fellas.. aku lanjut perkenalannya ya.. bagi yang baru bertemu di sini,, boleh baca perkenalanku sebelumnya dengan judul  “Widya Kartika #1” ;)

Sejujurnya, aku menulis ini tidak bermaksud narsis lho,, hehe.. hanya terinspirasi dari seorang teman yang menuliskan semacam autobiografi di blogsite nya,, aku jadi tertarik untuk melakukan hal yang sama.

Kadang sulittt sekali menentukan topik tulisan,,, padahal ada cara termudah yaitu mengambil topik yang berasal dari diri sendiri,iya kan? :D

Setelah sebelumnya aku mengungkapkan cerita dibalik namaku,, dan karakter yang aku miliki.. sekarang aku ingin bercerita tentang apa saja yang kusukai dan apa saja yang aku inginkan dalam hidupku.

Semua aku rangkum dalam bio Twitterku,, kurang lebih begini isinya :

“Loving rain, purple, and books.  Desiring much to be a true Muslimah and a young Mother.”

Dua buah frase yang cukup jelas maknanya kan? :)

(btw,, follow my twitter @kartikawidyaaaa :p)

First, I love rain. Telah begitu banyak yang kuungkapkan melalui tulisan tentang kecintaanku terhadap satu hal ini. Yang jelas,, aku ingin seperti hujan,,, ia adalah awan-awan yang merelakan dirinya jatuh ke bumi untuk memberi keberkahan dan kesejukan kepada seluuuruh penghuni bumi! Hebat kan dia?

Meski banyak yang  juga manusia yang marah dan kesal ketika ia hadir,, padahal ia turun membasahi bumi karena sebuah ketaannya kepada Sang Pencipta.

Dan seperti kata Utopia.. “Aku selalu bahagia,, saat hujan turun..” ^^

Banyaaak sekali cerita bahagia yang kualami berlatarkan hujan..hehe.

 Bermain lama-lama dengan hujan memang bisa membuatku sakit,, namun kesejukannya tak tergantikan. 

Setiap hari aku selalu merindukannya,, hujanku..

Next, yang kedua,, I love purple! >___<

Oke, silahkan kamu tanya ke teman-temanmu (both boys and girls),, mereka pasti punya warna kesukaan..  begitu pun dengan dirimu, kan?? :D

Yaah,,,ungu itu warna paling cantik, indah, anggun, lembut,,, dari semua warna yang ada ! Haha,, *ini adalah statement dari seorang pecinta berat*

Meskipun tak jarang,,orang-orang berkomentar :
 “Pasti kamu jombloo ya?”
“Iihh..ungu kan janda!!”
“Makna warna ungu itu,,misterius.. kamu orangnya misterius gitu?”
“Kamu Qlicker ya?”

Dan aku hanya akan menjawab: “Coba jelaskan filosofinya kenapa ungu selalu diidentikan dengan jomblo dan janda?!”

Dan tak ada seorang pun dari mereka yang bisa menjelaskan. --___--

Aku sendiri tak begitu ingat kenapa bisa suka sama ungu. Satu hal yang bisa kuingat adalah,, saat melihat APAPUN yang berwarna ungu,,aku suka senyum-senyum sendiri . Ada semacam perasaan ‘senang’ ketika itu.

Tapi aku juga bukan seseorang freak yang mengoleksi banyak barang berwarna ungu..hanya jika ada kesempatan dan memang aku membutuhkan barang tersebut,, pasti yang kuutamakan adalah untuk mendapatkan yang warna ungu,, Hehe..

Aku juga sempat menambahkan nama di Facebook menjadi “Widya Kartika Murasaki” ,, bagi yang belum tahu,, Murasaki itu artinya warna ungu dalam bahasa Jepang.

Aku juga punya teman khayalan yang kunamai Murasaki,, biasa kupanggil Mura-chan.. hihi.. dia kugambarkan sebagai gadis imut yang berpakaian kimono Jepang,, aku sering iseng menggambar di kertas, buku catatan.. kadang kalau lagi sholeh Mura-chan aku gambar pakai jilbab juga… hehe

Dan yang terakhir,,, aku sangat menyukai buku. Aku pernah menulis tentang ini sebelumnya (boleh dichek judulnya “Masih Menyukai Buku ^^”)

Intinya sungguh aku tak bisa hidup tanpa buku. Hanya buku yang selalu berbaik hati membantuku meringankan beban, menghibur, menyemangati, memotivasi saat aku sedang mengahadapi masalah atau kepenatan,,, tanpa kepo ingin tahu masalahku! Haha.. Semua jenis buku aku suka,, fiksi maupun non-fiksi. 

Manga dan majalah juga aku suka.. Meskipun sekarang sudah tidak lagi ‘berhasrat’ membaca manga (keculai Detectif Conan). Namun sejak SMP aku tak begitu suka dengan buku-buku pelajaran kecuali buku pelajaran Bahasa (Indonesia, Inggris, Jerman). Jadi aku bersyukur karena sejak masuk kuliah,, aku hanya bertemu dengan buku-buku bahasa (Inggris) saja..hehe.

Sebenarnya,, tidak hanya rain, purple dan books saja yang aku suka. Banyak hal lain… seperti aku sangat menyukai puisi, film, dll.. Namun ketiganya adalah yang paliiing aku suka. Dan memebrikan cukup pengaruh dalam perjalanan hidupku. :)

“Desiring much to be a true Muslimah and a young Mother..”

Mungkin agak ekstrim ya dengan pemilihan kata “desire”..

Aku akan coba menerjemahkannya dengan baik.. :)

Sebagai seorang perempuan Muslim, tentu aku harus berusaha mempertanggungjawabkan ‘gelar’ tersebut selama aku menyandangnya. Jujur, aku baru tahu seperti apakah perempuan Muslim seharusnya bersikap, berpenampilan, bertutur kata, bergaul, dan beribadah ketika aku duduk di kelas 10 SMA. Dan itu merupakan bentuk kasih sayang Alloh yang takkan pernah kulupa semumur hidupku. Aku bersyukur bisa bersekolah di SMA N 1 Tasikmalaya pada tahun 2009 lalu,,, karena di sana lah aku mulai mengerti apa yang seharusnya kulakuakn untuk Rabbku selama di dunia.. semua berawal ketika aku mengikuti Mentoring saat MOPD hingga satu tahun pertama aku bersekolah di sana… dan Alhamdulillah sampai saat ini aku masih bisa menikmati nikmatnya berkumpul dalam lingkaran ilmu.
Meskipun saat ini aku menyadari masih jauhh dari yang seharusnya.

Setidaknya aku bersyukur karena saat terbangun di pagi hari,, Alloh masih berbaik hati memberikan jatah usia untukku agar menjadi seorang perempuan Muslim yang lebih baik.

Menjadi muslimah yang sesungguhnya itu pasti impian SEMUA perempuan Muslim di dunia ini. Aku yakin. 
Dan keinginan tersebut harus diperjuangkan sekeras mungkin. Hidayah adalah milik setiap insan.

Saat banyak teladan bertebaran di muka bumi ini..atau sejarah-sejarah para muslimah terdahulu yang tertulis apik hingga saat ini..kemudahan akses menuntut ilmu…rasanya tak ada alasan apapun yang bisa menghalangi kita untuk mengikuti jejak para teladan dan muslimah-muslimah terbaik sejak zaman Nabi..atau mengamalkasn setiap ilmu yang kita dapatkan dari kemudahan yang kita peroleh sekarang.

Kemudian yang kedua… Before I die, I wanna be a mother. Aku ingin menjadi seorang ibu. Keinginan tersebut mengalahkan keinginanku untuk kuliah S2 dan mendapatkan kesempatan mempelajari Literature  di Inggris atau menjelajah negeri Sakura. Lebih spesifiknya lagi,, I wanna be a young mother. Aku ingin menjadi seorang  ibu di saat usiaku relative masih muda. Tidak lebih dari 25 tahun. Jadi dengan kata lain,, 3 tahun ke depan aku sudah punya anak. Hihi…

Alasannya?

Memang,,cukup satu alasan untuk segalanya. Alloh, , namun ada hal lain. Aku ingin belajar dari Mamah. Mamah super hebat dalam merawat anak, jago memasak dan mengatur rumah tangga. Aku ingin saat merawat anak pertamaku kelak, Mamah berada di sampingku menjadi tutorku. Itu akan menjadi hal lain yang paling membahagiakan bagiku. :”)

Mamah sering mengatakan bahwa mungkin sebentar lagi beliau meninggal dunia. Meskipun hanya Alloh yang tahu,, barangkali aku yang berpulang lebih dulu dari Mamah kan? Tapi aku selalu berdoa dan meminta kepadaNya mengabulkan doa-doa kami. Aamiin..

Oke,, cukup sampai di sini ya, fellas… nanti aku lanjutkan perkenalannya di lain kesempatan.

I love my life,, how about u? ;) :*

Saturday, February 23, 2013

Tentang Rasa


Bismillah..

Selama hampir 22 tahun aku hidup..tentunya banyak rasa yang pernah singgah mendiami hati ini.

Bahagia? Tentu,, bahagia adalah rasa yang senantiasa aku perjuangkan di setiap detik waktuku,,,dan si setiap hela nafasku. Karena menjadi bahagia adalah pilihan si setiap keadaan.. maka seburuk apapun keadaanku di suatu waktu,, aku berusaha untuk selalu bahagia atas keadaan tersebut. Hanya satu caranya yaitu : bersyukur.

Namun,, karena aku adalah seorang manusia biasa.. maka selalu saja ada rasa lain yang menyusup ke dalam hati.. bersamaan dengan bahagia yang kurasa,, tak jarang pula mereka hadir silih berganti. Apalagi kalau bukan rasa sedih :”)

Merasa sedih pun sebuah pilihan yang manusiawi bukan? Hanya,,aku yakin tak banyak orang yang memilih untuk bersedih..karena pilihan kedua lebih baik bukan?

Namun, berdasarkan pengalaman.. ada sedikit perbedaan anatara kehadiran si bahagia dan si sedih. Si bahagia lebih sering hadir karena ‘diundang’ maupun ‘tidak diundang’. Maksudnya,, bahagia kadang hadir tak terduga dan karena kita yang memilihnya. Sedangkan rasa sedih lebih banyak muncul karena ‘tidak diundang’ alias hadir karena sesuatu yang tidak diharapkan terjadi. Apakah ada orang yang dengan sengaja ‘mengundang’ kesedihan? I don’t hink so.

Dan telah banyak kesedihan yang hadir ‘tak diundang’ dalam hidupku. Namun,, si bahagia hadir jauh lebih banyak daripada si sedih tentunya. ;)

Setengah kesedihanku penyebabnya adalah hal-hal yang bersifat duniawi :( inilah yang aku sesalkan.

Bahkan ada rasa sedih yang menetap begitu lamaa. Aku sempat kehabisan akal untuk menghentikannya. 

Mungkin permasalahan yang melatarbelakanginya *kayak penelitian aja nih hahaa* bisa aku katakan super kompleks dan super complicated. :D yaah begitulah,, setiap orang pasti pernah mengalaminya.
Bahkan masalahnya itu menahun,, lebih parahnya ini berkaitan dengan hubungan interpersonal. Ckck.. 

Ibrohnya adalah pasti karena Alloh  begitu menyayangiku. Sudah,, itu saja pelajaran penting yang bisa kita ingat dengan baik dari setiap permasalahan hidup.

Namun,, aku temukan obat mujarab yang bisa mengobati kesedihan..

“Waktu selalu berbaik hati mengobati kesedihan.” (Tere Liye)

Mantra di atas takkan pernah kulupa hingga kapanpun! :)

Waktu yang takkan pernah tahu,,takan pernah mau menunggu,, akan terus melaju,,dan membantu. Perlahan, meskipun harus memakan waktu lama,,namun pasti.. kesedihan ini akan hilang. Dan yang kulakukan jika suatu waktu ke depan ketika mengingatnya kembali,, adalah aku tersenyum dan bersyukur..rasa sedih tersebut pernah hadir sebagai pertanda bahwa hatiku masih hidup. Dan akan terus hidup untuk menikmati beragam rasa dalam hidup.  

Terima kasih, waktu,,, untuk kebaikamu. :)

Friday, February 22, 2013

5 years later..

Bismillah..

Seraya bertambahnya usia,, aku merasa menentukan prioritas dalam hidup menjadi lebih penting dilakukan daripada tahun-tahun sebelumnya.

Cukup tersadarkan oleh isi SMS SETIA hari ini (SMS tausyiah harian yang dikirim ke nomerku oleh tim Kang Setia Furqon Kholid karena dulu aku pernah mendaftarkan nomerku untuk fasilitas SMS tausyiah tersebut.. dari zaman tingkat 1 aku cukup "ngefans" sama Kang Furqon,,hehe gara-gara pernah ikut training motivasi "Jangan Kuliah Kalau Gak Sukses" yang diambil dari buku karya beliau dengan judul yang sama,,, sampai pernah mendatangkan beliau di tahun berikutnya ke kampus Unsil tercintaah bersama teman-teman LDK :D dapet hadiah buku gratis juga dari beliau,,, hihi...) .. SMS tausyiah dan motivasinya memang setiaaa setiap hari selaluu ada! Alhamdulillah.. ;)

Nah...ini nih isi SMS yang kumaksud :

"Sahabat Widya, Belajarlah untuk berani memutuskan pilihan terbaik untuk kebahagiaan kita di masa depan. Tak ada yang benar-benar peduli pada kita, selain diri kita sendiri.
- SMS SETIA"

Aku sepenuhnya sepakat dengan statement tersebut!

Bukankah gambaran diri kita 5 tahun mendatang (atau beberapa tahun ke depan) adalah sebagian besar ditentukan oleh seperti apa dan apa yang kita lakukan saat ini?

Jika 5 tahun mendatang aku ingin menjalani hidup dengan bahagia... maka kebahagiaan tersebut harusnya sudah ku perjuangkan sejak hari ini juga..

Dan setiap harinya kita akan selalu disuguhi dengan bermacam-macam pilihan .. sebagai 'pemeran utama' dalam hidup kita sendiri,, maka keputusan sepenuhnya sebenarnya ada dalam diri kita..

Mari sama-sama kita merenungkannya.. memutuskan pilihan-pilihan terbaik bagi kebahagiaan di masa mendatang..

Dimulai dengan menjawab pertanyaan-pertanyaan sederhana di bawah ini :)

> Siapa saya 5 tahun ke depan?
> Di mana saya 5 tahun ke depan ?
> Dengan siapa saya 5 tahun ke depan?
> Apa kontribusi saya terhadap agama dan bangsa 5 tahun ke depan?

Boleh dijawab dalam hati saja..jawab sesuka hatimu ;)

Thursday, February 21, 2013

Ingat.. 5 cm di depan keningmu ..


Bismillah..

Saat itu bulan Juni 2010,, saya membaca novel  5 cm karya Donny Dhirgantoro yang tentunya teman-teman semua hafal betul dengan judul tersebut,, secara akhir tahun 2012 lalu film tersebut super booming di sentaro negeri. Tak kalah dengan filmya,, novelnya pun super inspiratif! Bahkan makna 5 cm lebih banyak disentuh di dalam novelnya dibanding dalam film..

Ini beberapa kutipan yang dulu saya tulis di buku diary selepas membaca novel  5 cm.. hehe.. kebiasaan kalau membaca buku dan menemukan quote menarik dan menginspirasi suka saya tulis ulang di kertas atau di buku harian.. Cukup bermanfaat di saat-saat seperti ini,, saat diri sedang perlu suntikan semangat..membaca catatan-catatan lama atau diary terbukti selalu membuat saya terinspirasi kembali,, merenungkan kembali semua mimpi yang ingin diraih,, dan hal-hal lain yang sempat terlupakan namun dulu pernah tercatat di atas kertas.
Dan rasanya sayang kalau hanya saya nikmati sendiri… semoga teman-teman juga tambah bersemangat lagi meraih target-target  jangka pendek maupun panjangnya! ;)
Lebih khususnya lagi teruntuk mahasiswa tingkat akhir yang akan selalu membutuhkan suntikan semangat dan motivasi.. external motivation pun sama pentingnya dengan internal motivation.
Semoga bermanfaat.. :)

“ Biarkan mimpimu menggantung..mengambang 5 cm di depan keningmu..
Jadi, dia takkan pernah lepas dari matamu.
Dan kamu bawa mimpi dan keyakinan kamu itu setiap hari, kamu lihat setiap hari, dan percaya bahwa KAMU BISA.
APAPUN HAMBATANNYA, katakan pada dirimu sendiri ,, kalau kamu percaya dengan keinginan itu dan kamu TIDAK BISA MENYERAH.
BAHWA KAMU AKAN BERDIRI LAGI SETIAP KAMU JATUH..
BAHWA KAMU AKAN MENGEJARNYA HINGGA DAPAT.. APAPUN ITU..SEGALA KEYAKINAN..MIMPI..CITA-CITA..KEYAKINAN DIRI..

Biarkan keyakinanmu.. 5 cm menggantung mengambang di depan keningmu.. Dan.. setelah itu..YANG KAMU PERLU HANYA…
Ø  Hanya kaki yang akan berjalan lebih jauh dari biasanya..
Ø  Tangan yang akan berbuat lebih dari biasanya..
Ø  Mata yang akan menatap lebih lama dari biasanya..
Ø  Leher yang akan lebih sering melihat ke atas..
Ø  Lapisan tekad yang SERIBU KALI lebih keras dari baja..
Ø  Dan HATI yang akan bekerja lebih keras dari biasanya..
Ø  Serta mulut yang akan selalu BERDOA…
Dan kamu akan selalu dikenang sebagai seorang yang masih punya mimpi dan keyakinan.. BUKAN HANYA SEONGGOK DAGING YANG HANYA PUNYA NAMA..  >>ini kata kata yang JLEB banget :(
Kamu akan dikenang sebagai seorang yang percaya pada kekuatan mimpi dan mengejarnya.. bukan seorang pemimpi saja,, BUKAN ORANG BIASA-BIASA saja..tanpa tujuan.. mengikuti arus dan KALAH OLEH KEADAAN..
Tapi seseorang yang selalu percaya akan keajaiban mimpi dan keajaiban cita-cita.. dan keajaiban keyakinan manusia yang tak terakumulasikan dengan angka berapa pun..
Dan kamu tidak perlu bukti apakah mimpi-mimpi itu akan terwujud nantinya karena kamu hanya harus mempercayainya..
Percaya pada.. 5 cm di depan keningmu..”
(Donny Dhirgantoro)

Semangat Mahasiswa Tingkat Akhir !! Innalloha ma’anaa.. dan DIA selalu bersama orang-orang yang berusaha dan bersungguh-sungguh.. pantang mengeluh dan senantiasa bersyukur..

Wednesday, February 20, 2013

Widya Kartika #1


Bismillah..

Salam cinta dari bumi parahyangan.. aku Widya Kartika. Bisa panggil apapun,, orang-orang yang sangat dekat, cukup dekat, tidak dekat..yang biasa aku temui di kampus atau teman-teman mahasiswa dari kampus lain, biasa memanggilku ‘idy’ .. Kamu boleh memanggilku ‘idy’,, nick name tersebut aku dapat dari teman SMP ku,, namanya Indri,, waktu itu kami kenal sejak kelas 7 karena sama-sama ikut ekskul Paskibra. Dia cerita,, nama kakak perempuannya Widyawati,, mirip namaku kan? Nama panggilannya untuk kakaknya tersebut adalah’mbak idy’.. alhasil sejak itu dia selalu memanggilku ‘mbak idy’,, temen se-Paskib pada ngikut tentunya,,, ada yang pake ‘mbak’,, ada juga yang cukup ‘idy’ aja… Karena beberapa anggota paskib ada yang temen sekelas juga,, panggilan ‘idy’ nyebar sentaro kelas..hho…akhirnya banyak teman seangkatan yang memanggilku begitu. Waktu masuk SMA,, sebagian besar siswa seangkatan (hampir setengahnya) adalah temen-temenku se SMP juga… ckckc… dulu ada rumor kalau anak Nesatta Cuma pindah bangunan sekolah dan kelas aja ke Satas.. :D dampaknya adalah.. temen-temen baru di SMA, temen seorganisasi,, temen sekelas,, semua-muanya memanggilku ‘idy’.. Aku sendiri agak canggung ketika ada yang memanggilku ‘Widya’,, entah kenapa rasanya gak enak didengar,,hhe,,,rasanya kepanjangan gimana gitu ya,,aku juga gak ngerti, hmm.  Dan si ‘idy’ tetap bertahan hingga aku masuk jenjang universitas,, sampai detik ini. Itulah sejarah singkat nama panggilanku..hehe *penting gak sih? :p

Beda halnya dengan orang rumah,,, dan keluarga besarku… dari kecil sampai sekarang, orang tua, adik-adik, sepupu, saudara.. semua memanggilku ‘iya’.. Gara-gara ortu memanggilku begitu,,, adik-adikku sampai sekarang belum pernah memanggilju ‘teteh’.. -___- hmm,, gak masalah sih.. makanya aku senang luar biasa waktu naik kelas 8 adik-adik kelas memanggilku ‘teteh’.. hehe… sampai sekarang selalu senang ketika adik-adik tingkat tersayang memanggilku ‘teh idy’. :D

Tapi waktu SMA,, teman sebangkuku selama 2 tahun bahkan tak memanggilku ‘idy’ maupun ‘iya’.. dia punya nama favoritnya sendiri untukku… dia memanggilku ‘iwit’.. haha agak aneh juga sih,, tapi aku sudah terbiasa.. bahkan sampai sekarang karena kita masih satu kampus meski beda jurusan,, panggilannya tak berubah. :D Lucu banged deh sobat yang satu ini,, kemana-mana, dimana-mana kadang terngiang dalam ingatan ketika dia berteriak memanggil “iwitkuuu..mau ke mana?” hahaa

Yak..dari semua nama panggilan yang orang-orang beri untukku,, aku paling suka dipanggil ‘idy’. J so just call me idy, my fellas..  ;)

Setelah aku selidiki,, namaku itu berasal dari bahasa Sansekerta lho,, setelah bertanya ke ortu,, katanya dulu sempat terjadi ‘perhelatan’ dalam memutuskan namaku.. akhirnya ada sepupu yang menyumbangkan nama… jadi secara bahasa,, Widya itu artinya Ilmu.. dan Kartika artinya Bintang (kalau tidak percaya bisa di cek di KBBI,, hhe) . Kalau digabung jadi ‘ilmu bintang’ dong?

Hmm… nama yang cukup aneh ya. Suatu hari nanti,, aku akan menamai anak-anakku dari bahasa Arab,, dan nama mereka mengandung penuh doa dan harapan . Semoga Alloh masih berkenan dan menghendaki ku kelak.. Aamiin.. :)

Rasanya mengenalkan seorang Widya di sini takkan cukup, fellas.. hampir 22 tahun aku hidup di dunia… Begitu banyak hal luar biasa yang ku alami..

Mungkin dulu,,beberapa tahun lalu,,aku sendiri tak begitu mengenal diriku sendiri. Namun kini,, sudah sebesar ini,, setidaknya aku sudah mampu mendeskripsikan siapa dan seperti apa Widya Kartika. Meski pasti banyak sisi subjektifitas yang kuungkapkan..

Sejak kecil,, orang tuaku,,khususnya Mamah yang sangat hafal tumbuh kembangku,,, ‘membentukku’ menjadi seorang anak peremuan tulen.. haha.. maksudnya,,, sejak TK semua pakaianku feminiiiinn sekali,,, hampir semua adalah rok (lengkap dengan koleksi jepit rambut dan bando),, kecuali pakaian tidur dan olahraga sekolah. Aku sering dimarahi ketika kedapatan sedang bermain dengan teman laki-laki sebayaku. Aku tak pernah diizinkan keluar rumah (meski ke warung) selepas maghrib kecuali untuk pergi mengaji ke rumah guru ngaji atau mesjid.

Yah,, aku dibesarkan dengan sangat protektif oleh orang tuaku. Ke mana-mana harus ditemani, ada yang
mengawasi..

Namun,, setelah mengenal sekolah,, khsusunya SMP,, (sampai SD masih antar jemput oleh becak langganan)  aku menjadi sosok yang selalu ingin bebas melakukan apapun, pergi ke mana pun, bersama teman-temanku… pulang sore,, setiap hari Minggu seharian berada di luar rumah,,, aku menjadi anak yang tak betah tinggal di rumah sendiri saat itu. Karena sekolah begitu menyenangkan… dan ‘dunia lain’ di luar rumah adalah penuh kejutan dan lebih menantang.. Hingga SMA,, semuanya berjalan seperti itu. Aku juga menjadi tak terlalu dekat dengan kedua orangtuaku. Agak sedikit aneh memang,, mereka sangat protektif namun banyak hal yang juga tak terlalu mereka perhatikan tentangku saat itu. Seperti prestasiku di sekolah,,, selalu aku yang melaporkan hasil belajarku, kegiatan-kegiatan di sekolah, tugas-tugas dari guru…tak pernah mereka yang bertanya duluan… dan itu masih berlangsung hingga kini,,, aneh bukan? Hehe.. but,, I do love them,, of course. :)

Intinya adalah,, 70% Widya Kartika yang bisa kamu kenal saat ini adalah hasil dari pembentukkan yang aku dapatkan dan alami di luar rumahku sendiri.. Aku menemukan jati diriku yang sesungguhnya ketika SMA.. Orang-orang yang kutemui di sekolah dan seluruh kejadian yang menimpaku di sekolah adalah awal di mana aku merasa terlahir kembali. Sungguh aku merasa,, masa-masa sebelum SMA ku adalah aku tak mengenal siapa diriku,, hidupku,, apa yang menjadi tujuanku hidup. Aku rasa hampir semua orang mengalami hal yang sama.

Karena ketika SMA lah kita mulai bisa mengenal yang baik dan buruk.. kalau Salim A.Fillah menyebut remaja itu sebagai usia yang lembab,, antara basah dan kering.. hehe.. Atau aku menyebutnya sebagai usia abu,, tidak hitam dan juga tidak putih.

Lalu seperti apakah aku ini?

Menurut hasil personality test karakterku adalah perpaduan antara Melankolis-Phelgmatis.. Hasil test tersebut juga tidak salah. Buktinya adalah,, aku hobby menangis,, haha… dari pengakuan beberapa orang tentangku,, mereka kebanyakan mengira aku sosok yang ‘kuat’, ‘tegar’,, tidak cengeng dan sebagainya,, namun mereka tak sepenuhnya benar,, aku senang menangis,, kenapa aku bilang hobby? Karena jujur,, hampir setiap malam,,sebelum tertidur,, dalam diam dan gelap aku selalu menangis. Setiap harinya selalu saja ada hal yang berhasil membuatku menangis. Banyak. :)

Dan kebiasaanku adalah menangis sambil bercermin,, hehe.. ya begitulah,, aku akui aku sangat cengeng dan sering mendramatisir permasalahan yang ujung-ujungnya berurai air mata.. mungkin itu sisi negative dari seorang melankolis. Tapi ada juga yang menyebutkan bahwa sering menangis itu sehat. Lagipula,, Alloh menciptakan air mata untuk kita menangis, bukan? *ngeles*

Namun yang lebih penting adalah,, Rasul saw kita tercinta pun kesehariannya selalu dihiasi dengan tangisan.

Beliau menangis ketika sedang mendidirka shalat, membaca ayat-ayat Alloh, bahkan di akhr hayatnya beliau menangisi kita ..ummat yang teramat dicintainya.. aamiin.

Jadi tak ada salahnya menjadi pribadi yang ‘cengeng’ bukan? Asal alasan kita menangis itu bukan hal yang gaje dan tidak penting.. ;)

Dan bukti lainnya adalah,, dari beberapa artikel yang aku baca,, orang melankolis itu menyukai hal-hal berbau sastra yang sering diidentikan dengan ‘kelebayan’.. --__--

Ya..sejak dahulu kala aku selalu menyukai sastra,,menikmati berbagai karya sastra,, puisi, cerpen, novel. Sejak
SMP aku langganan tabloid per pekan,, dan kadang beli majalah juga kalau dompet mendukung hehe,, hanya untuk membaca cerpen-cerpen dalam tabloid dan majalah tersebut. Tak peduli covernya foto artis secantik dan seterkenal apapun,, rubrik yang paliiing pertama aku baca adalah cerpen dan puisi. :D

Dan efeknya sampai sekarang,, penelitian skripsiku adalah tentang sastra,,khususnya puisi. Hmmm,,ckck, , tak pernah terencana sebelumnya akan begitu mencintai sasra khususnya puisi.

Aku juga suka film-film yang dialognya puitis,,dan lagu-lagu yang liriknya puitis. :*

Namum sedikit agak sedih ketika sebuah kosakata berbunyi ‘galau’ menjadi membumi di masyarakat saat ini.
Puisi jadi seriing dikatakan galau.. --__-- mungkin ada benarnya tapi tidak semua kok. Karena karakter puisi yang harus padat makna yang menyebabkan puisi menjadi pelariannya para galauers.

Dan karakater satunya lagi,, phlegmatis.. ini lebih banyak aku ‘amalkan’ ketika berhubungan dengan orang lain..teman, sahabat, keluarga. Aku tak terlalu senang perdebatan,, aku lebih senang menjadi penonton, pengamat dan pendengar yang khidmat dalam beberapa kondisi tertentu. . Dan hal yang paling sulit aku hilangkan dari sisi karakter yang satu ini,, aku sulit menolak.Dengan kata lain,, aku selalu mudah memenuhi permintaan orang lain.  Senangnya mengalah tapi dengan penuh keras kepala. *haha bingung memberi contoh*.

Tapi percayalah,,aku orangnya ‘keukeuh’ dan keras kepala.

Ok,, cukup sampai di sini, my fellas perkenalannya.. kita lanjut di lain waktu..

Besar harapan,,, pembaca yang mengenalku memberi sedikit komen dan pendapat…seperti apakah aku ini? Agar aku lebih mengenal diriku sendiri.. agar aku juga lebih mengenal Rabbku,, dalam rangka terus memperbaiki diri..

Thanks ;)  :*

Monday, February 18, 2013

Masih Menyukai Buku

Bismillah..

Kusempatkan waktu senggang kemarin untuk berkunjung ke Gramedia. Hunting buku ceritanya. Haha.. entahlah sebenarnya sedang tak perlu beli-beli buku atau bacaan..secara di rumah aja masih numpuk tuh buku-buku yang telah lama aku cuekin.. Ditambah ada tugas baca e-books dari salah seorang dosen yang baru terjamah beberapa halaman saja. -___- aaaah I'm too lazy to read them now!

Dan..gara-gara kemarin jalan-jalan ke blog salah seorang teman mahasiswa satu jurusan (aku suka karena tulisan dalam blognya itu terkesan jujur dan sangat realistis),, aku jadi sempat menyesalkan,, kenapa aku jadi jarang nge-blog lagi ya? Padahal salah satu obat ampuhku menghilangkan galau adalah dengan menulis! Hmm,, besides so many stories in my mind. 

Baiklah.. I'll try to fulfill my dream,, that I should write one article or post something on my blog per day!

Aku selalu senang buku. Senang membunuh banyak waktu seharian hanya untuk membaca dan menyelami isi buku. Sejak SD,, buku apapun selalu aku lahap dengan semangat kecuali...buku pelajaran --__--

Selain karena bosan dan memang suatu keniscayaan bahwa buku-buku pelajaran itu pasti dibaca. Ckck. Sebagai tambahan asupan gizi untuk otakku *haha maaf lebay* , sebagai anak kecil yang sedang beranjak mau ke remaja (eits jangan salah, zaman SD ku dulu teman-teman sebaya gayanya udah kayak remaja padahal sih masih kanak-kanak) buku sejenis komik dan novel (meskipun masih tipis-tipis, paling tebal novel dulu 150an halaman deh) adalah hiburan yang menyenangkan! :D

Komik favoritku dulu judulnya Diva dan Detektif Conan. Hihi... kalau novel ya novel misteri terjemahan berseri berjudul Ghostbumps dan Fear Street. Ghostbumps ceritanya 100% fiksi dan cerita hantu-hantuan buat anak-anak banget deh. Semacam monster atau kejadian-kejadian mistik yang tak masuk akal. Tapi aku suka. Kalau Fear Street semua tokohnya remaja dan dewasa.. Kalau dituangkan dalam film, cerita-ceritanya itu ber-genre thriller. Tak ada hantu,, tapi semacam pembunuhan sadis, psikopat, pembalasan dendam,dsb. Serial novel Lupus karya anak bangsa juga aku suka.. apalagi novel Lupus yang edisi cilik. Seru deh jadi temen ketawa di rumah, yang paling suka itu soalnya selalu ada tebak-tebakannya. Selalu aku praktekkan ke teman-teman sekelas, hehehe. Dan parahnya adalah,, aku rela tidak mengerjakan tugas, PR atau belajar demi membaca buku-buku tersebut...sampai sekarang sudah sebesar ini! CKckck --__--

Dan mataku minus waktu SMA itu pun efek dari hobi membacaku sewaktu SMP yang sering sambil tiduran di bawah pencahayaan yang kurang maksimal.. Yang matanya masih normal,, jangan sekali-kali deh baca sambil tiduran. Memang efeknya tak langsung saat itu juga,,tapi tunggu beberapa bulan dan tahun kemudian. Aku pun begitu. Di awal kelas 11 mataku sudah tak mampu melihat tulisan sang guru di papan tulis dengan jelas,, dan alhasil selalu merepotkan teman sebangku karena sering aku minta bacain waktu mencatat. :|

Namun, buku tak pernah kehilangan kekuatan magisnya. 

Sepenat apapun hari-hari yang kulalui, di rumah, di kampus, setumpuk tugas kuliah dan organisasi yang tak pernah habisnya,, aku selalu menyempatkan waktu sedikit saja meskipun setengah jam sehari untuk membaca. 

Memang,,menambah pengetahuan,, atau mencari penghiburan,, kini tak hanya bisa kita peroleh dari buku. Artikel, cerita, bahkan novel bertebaran di mana-mana di dunia maya.

Tapi,, kenapa mesti buku? Kenapa masih buku?

Buku itu portable . Bisa aku baca di mana pun.. di angkot (maklum aku penumpang setia angkot, haha) , di kelas, di rumah, di toko buku,, heheh ^^v .. dan juga kapan pun.. saat menunggu, saat luang, saat mepet,, paling cepet deh kalau harus buka buku, gak perlu nunggu perputaran loading.

I love to read books.
I love to own books.
I love to collect books.
I love to hunt books.

And my biggest dream about book is.. I'm gonna have my own library. Aaamiin. InsyaAlloh.. :)

Tapi, jangan lupa.. ada lagi satu keniscayaan kita sebagai umat Muslim perihal membaca. Sebagaimana ayat pertama yang difirmankan oleh Sang Pencipta di dalamnya. We have our beloved Al Quran holy book. :)

Keep reading, readers! ^^