Bismillah..
Pagi itu,, hari Jumat tanggal 28 September 2012, entah apa
yang membawanya ke tempat itu. Salah satu gedung yang paling diminati oleh
hampir seluruh warga kota, anak kecil, remaja, dewasa, bahkan tua..semua senang
berkunjung, melakukan berbagai aktivitas yang difasilitasi oleh tempat
tersebut. Mulai dari hiburan, edukasi, kebutuhan hidup sehari-hari, dan masih
banyak lagi, semua ada.
Ya,,pusat perbelanjaan yang biasa dikenal dengan istilah
mall.
Tak ada alasan khusus mengapa ia bisa membawa dirinya
sendiri ke sana, tempat yang bahkan
jarang ia kunjungi, kalau bukan karena kebutuhan mendesak ia takkan pernah mau
dan betah berlama-lama di keramaian
seperti mall. Namun tidak pagi itu,,selepas berkunjung sesaat ke kampusnya , ia
memutuskan untuk mencari sedikit penghiburan sembari mengisi waktu luangnya,
tak ada agenda apapun selama 2 jam ke depan..maka entahlah,, kini ia sudah
berdiri di atas escalator gedung menuju lantai dua..
Satu-satunya tempat yang palingg menghibur dirinya adalah…
toko buku ^^
Berada di antara ratusan cetak buku selalu memancarkan
semangat tersendiri.. ia sempat berkhayal
seandainya semua buku yang ada di sana adalah miliknya,, maka ia kaan menjadi orang
paling bahagia di dunia ini..
Ya,,,ia memang bermimpi untuk memiliki perpustakaan pribadi
sebesar toko buku tersebut,,dan mengoleksi buku-buku sebanyak buku yang ada di
sana.. haha,, yang hobi membaca pasti memiliki mimpi yang sama dengannya.
Dan anehnya, setiap ia berkunjung ke toko buku,,meski tak
pernah meniatkan membeli satu buku pun, selalu saja ia pulang membawa sekantong
‘sesuatu’ haha..maksudnya,, sudah dipastikan goadaan terbesar iseng main ke toko buku adalah membeli
buku…ckckc..ya sudahlah,, ia sendiri tak pernah menyesali uang jajannya selama
seminggu raib seketika setiap ia berkunjung ke toko buku :D
Baiklah.. ada satu hal menarik yang gadis ini ceritakan
padaku.. saat itu ia sedang berjalan melewati rak-rak buku yang ada di sana..
membaca synopsis buku yang judulnya menarik baginya..dan tanpa sadar ia mencari
judul yang belum pernah ia temukan.. akhirnya, ketika sampai di deretan buku
terlaris, ia menemukan sebuah novel yang judulnya sangat membuat ia tertarik..
“Hujan dan Teduh”. Novel tersebut termasuk kategori teenlit,,novel percintaan
remaja… haha.. ingatannya langsung melayang ke masa lalunya,, masa-masa indah
zaman SMP,, setiap hari ia melahap novel-no vel sejenis itu,, ckckc
Tentu saja, di usianya kini,, ia tak mungkin lagi membaca
dan membeli novel tersebut..
Hanya saja, ia sangat menyukai kalimat-kalimat penulis yang
tercetak di cover belakang novel tersebut..
“Aku dan kau.. seperti hujan dan teduh..
Pernahkah kau mendengar kisah mereka?
Hujan dan teduh ditakdirkan bertemu…tetapi tidak bersama
dalam perjalanan..”
DEG,, entah mengapa kalimat-kalimat tersebut terus melekat
di hatinya..selain karena ia sangat menyukai hujan,, nampaknya ada alasan lain.
Ia bahkan sama sekali tak tertarik dengan isi cerita novel
tersebut,,, ia hanya menyukai analogi hujan dan teduh yang menjadi ide dari
novel tersebut.
Ah, aku tahu,,, rupanya,,analogi tersebut merepresentasikan
perasaannya selama ini,, hmm atau mungkin dengan apa yang tengah terjadi dalam
hidupnya?
Hahaha *lebay
Ups,,ia menatapku tajam,,ia serius.
Benar,,akhirnya ia menemukan definisi dan deskripsi yang tepat
mengenai hidupnya kini dengan seseorang.
Benar sekali,, selama ini ia kesulitan
menamai masalah yang tengah ia alami beberapa bulan kebelakang,,,namun akhirnya
ia menemukan jawabannya…di toko buku ! :D
Mereka ditakdirkan bertemu..namun tidak ditakdirkan bersama
dalam perjalanan..
Seperti hujan…sesaat sebelum turunya hujan…langit akan
sangat teduh,,,mungkin karena awan-awan mendung yang menggantung di langit…
namun selama hujan turun..langit basah,,awan-awan mendung menjatuhkan diri
mereka ke bumi,,dan bukan lagi menyebabkan teduh,,namun hujanlah yang terjadi.
Mereka bertemu,, namun tak pernah bersama dalam perjalanan..
mungkin mereka sempat saling menyapa ketika bertemu,,namun sampai kapanpun
nampaknya tak akan pernah berjalan bersama..
Ah,,jika sudah bicara takdir..tak ada yang mampu menyangkal
apapun.. semua sudah ada yang mengatur,,
Dear you, aku
bersyukur meski kita hanya ditakdirkan untuk bertemu..karena ada sejuta
kenangan tak tergantikan saat hujan bertemu teduh..aku akan selalu menyukaimu,
hujan…sampai kapanpun..meskipun kita tak ditakdirkan bersama dalam
perjalanan..aku yakin perjalananmu akan baik-baik saja..begitupun dengan
perjalananku,,aku yakin kau akan selalu mampu melakukan hal yang selama ini
selalu ingin dan terus kau lakukan,,,bermanfaat bagi banyak orang,,,itulah
dirimu,hujan…menyejukkan,,mempertahankan kehidupan di bumi dan seluruh
penghuninya..
Teduh,,akan selalu
bahagia ketika bertemu hujan.. teduh selalu bahagia meski hanya bertemu
sebentar saja dengan hujan,,,,dan teduh sangat menyukai suara hujan,,sampai
kapanpun..
Mon, October 1st 2012
No comments:
Post a Comment