Bismillah..
Tak ada satu hari Minggu pun yang kulewatkan di rumah saja setiap
minggunya,, seerti biasa ,,agenda penting bertabrakan pada hari Minggu..
seperti minggu ini.
Pagi-pagi sekali sudah sibuk di rumah menyiapkan bekal makanan
yang tadinya mau aku siapkan untuk pergi rihlah bersama kelompok pengajiannku,,
tapi karena ada 'sesuatu' agenda dicancel dan diganti dengan agenda lain,,namun
tetap bersama sahabat-sahabatku.
Akhir-akhir ini senang membuat makanan ringan yang berbahan lumpia
dan buah-buahan,, tahu lumpia kan? haha,, itu lhoo adonan tepung dikeringkan
yang biasa digunakan sebagai kulit makanan sejenis risol, martabak,
dll,,,
Seminggu lalu aku isi lumpia dengan kelapa parut manis ditambah
buah nangka kemudian digoreng,,, humm yummy :9 ,,, dan kemarin aku isi dengan
buah pisang dan ditambah gula,, di kotaku makanan ini sering disebut Pisang
Aroma atau Pisang Karamel,,, dan alhamdulillah mereka ludes dilahap olehku dan
sahabat-sahabatku ketika kami kajian Madrasah KAMMI 2 di Sekretariat KAMMDA,,
:D
Siang itu setelah memenuhi agenda dari pagi,, sekitar dzuhur kami
bergegas ke kampus,, aku sempatkan menengok adik-adik HIMATUNNISA (departemen
Kemuslimahan di LDK kampusku) yang baru saja mengadakan acara special Hari Ibu
"Dauroh Pra-Nikah",, teringat tahun-tahun sebelumnya setiap momen
Hari Ibu aku dan sahabat-sahabat seperjuangan di LDK mengadakan berbagai
event,, sekarang biarkan mereka adik-adikku sholehah yang meruskan estafeta
perjuangan menyiarkan Dien ini di kampus tercinta,,
Awan mulai memberi sinyal-sinyal akan datangnya hujan dari atas
sana,, aku bergegas dan mempercepat langkahku mengitari jalanan di kampus
menuju sekretariat KAMMDA yang tak jauh jaraknya,, hanya beberapa ratus meter
saja..memasuki gang dan seorang kakak sudah menanti di sana..
Kami mulai berbincang,, meski baru ada kami berdua saja,,
sahabatku yang lain segera menyusul kemudian. Benarlah,, hujan turun cukup
deras dan menemani diskusi kami, , diskusi ringan namun berhasil mengundang
kembali kehadiran spiritku yang sempat kabur entah ke mana beberapa hari ke
belakang.
Tentang sebuah komitmen perjuangan. Perjuangan di jalan ini, dan
ini merupakan jalan keseriusan,,, bukan jalan main-main atau sekedar
ikut-ikutan.
Seperti saat Rasul saw dan sahabat terbaikknya Abu Bakar yang
bersembunyi di dalam Gua Tsur yang 'tak layak huni' itu,, berhimpitan,,
dipenuhi binatang melata,, Abu Bakar harus terluka karena melindungi sang
terkasih Muhammad,, saking SERIUSNYA apa yang tengah mereka perjuangkan,, Rasul
dan Abu Bakar begitu berhati-hati untuk tak meninggalkan jejak kaki
dengan berjalan menggunakan jari kaki saja,,, subhanalloh,, pernahkan
kita memvisualisasikan moment penuh hikmah tersebut dalam benak kita?
Mampukah kita melewati hal semacam itu saat ini?
hatiku terenyuh,, betapa tak ada apa-apanya semua yang telah
kuperbuat untuk agamaNya,, untukNya..
Selepas kumandang adzan Ashar kami tutup kajian dengan beberapa
untai do'a..
Bersama dua sahabat kembarku,,kami bergegas pergi ke tempat banyak
orang berkerumun mencari kesenangan..kami sudah membeli tiket nonton
Habibie&Ainun tadi siang,,, saat mulai memasuki teater, film sudah diputar
kurang lebih selama 10 menit,,
aku selalu suka dengan film-film Indonesia yang dimainkan oleh
aktor Reza Rahardian,, entahlah,, rasanya dia bisa berperan sebagai sosok
apapun dan berhasil menjiwainya..
aku suka Habibie karena ia juga senang menulis puisi,, sang
Profesor yang melankolis! :D
aku juga suka original soundtrack yang dinyanyikan oleh Bunga
Citra Lestari dalam film itu,,sangat puitis!
suatu hari,,pernah ada seseorang yang memintaku berhenti menyukai
puisi :( kejamnya
ia berdalih bahwa puisi itu lebay dan mengganggu,, ahh dasar.
sampai saat ini aku pun bertanya-tanya,, bolehkah kita meminta
sahabat terbaik kita menghentikan hal-hal yang ia suka (yang sudah jelas-jelas
hal-hal tersebut tidak melanggar norma atau aturanNya) dengan alasan demi
kebaikan sahabat kita tersebut?
bukankah penerimaan terbaik adalah menerima seperti apapun sahabat
kita?
ini cerita hari Minggu-ku,, apa cerita hari Minggu-mu?
:)
No comments:
Post a Comment