Bismillah..
Akhir-akhir ini saya tertarik
dengan hal-hal yang berkaitan dengan perempuan. Betapa uniknya satu makhluk
ini! Tak bermaksud bersombong diri, lagipula setiap manusia (laki-laki maupun
perempuan) memang diciptakan super unik oleh Allah swt,bukan? Tak pernah ada yang benar-benar sama persis
satu sama lain, dari segi ‘bungkus’ maupun ‘isi’. Ujung-ujungnya membuat saya lebih dan lebih
lagi teringat untuk senantiasa bersyukur telah diciptakan sebagai seorang hawa
:’)
Maka izinkan saya menuangkan
sedikit saja apa yang sempat melompat-lompat dan melintas dalam benak saya..
sedikit saja, meski saya pun tak tahu apakah akan melahirkan sedikit manfaat
juga bagi kamu yang membaca ini, semoga saja :)
Setangguh-tangguhnya seorang
perempuan, se “maco-maco” nya dia, takkan pernah bisa sembunyikan sisi lembut
hatinya, yang kadang menjelma dalam sikap, ucapan, dan air mata.
Meski terkadang gejolak hidup
‘memaksa’ kita untuk tak menjadi pribadi yang cengeng, mudah menangis pun
menjadi salah satu kelebihan yang dimiliki perempuan yang sudah tak bisa lagi dikurang-kurangi,,hhe
sudah fitrahnya .
Suatu hari saya berkenalan dengan
seorang akhwat, dia memperkenalkan dirinya sebagai seorang akhwat sholeh (bukan
sholehah, ,nah lho?).. menurut pengakuannya, kondisi kampus menuntut ia dan
kawan-kawannya lain untuk menjadi ukhtivis yang tak kalah kapasitasnya dari
akhtivis, ,dari segi pemikiran juga fisik. Subhanallah...
Tapi ya namanya juga seorang
muslimah, , di sudut ruangan pada satu kesempatan saya melihat ia menyeka
sesuatu dari wajahnya dengan ujung mukenanya. Dengan tangan yang satunya lagi
menggenggam mushaf. Ia menangis. Kudengar ia melanjutkan untuk melantunkan
ayat-ayat Allah dari mushafnya, beberapa menit kemudian, ia berhenti..beberapa
menit kemudian, ia kembali menyeka air matanya. Ada yang bisa menebak?
Yup!
Ketika berhenti, ia membaca
terjemahan ayat-ayat yang baru saja ia baca. Lalu menangis.
Terus begitu, ,setiap selepas
shalat fardu saya memperhatikannya.
Ah, sungguh malu diri ini. T__T
“Sesungguhnya orang-orang yang beriman adalah mereka yang apabila
disebut nama allah gemetar hatinya dan apabila dibacakan ayat-ayat-Nya kepada
mereka, bertambah (kuat) imannya dan hanya kepada Tuhan mereka bertawakal.”
(Q.S Al Anfal : 2)
Telah kita ketahui dengan jelas,
bahwa setiap kita menemui seseorang, mengunjungi suatu tempat, menyaksikan
suatu kejadian, akan selalu ada pelajaran berharga yang membantu kita
mendekatkan diri pada Allah. Bahkan di salah satu acara religi di TV tempo hari
, Aa Gym mengatakan jadikanlah setiap
gangguan yang menghampiri hidup kita sebagai sarana mendekatkan diri
pada-Nya.
Apalagi hal-hal yang jelas-jelas
tak mengganggu kita?? Itu menjadi sarana gratis yang bisa kita manfaatkan untuk
lebih mengingat-Nya.
Dari perkenalan dan pertemuan
dengan seorang akhwat tersebut saya benar-benar belajar bahwa ketika berhadapan
dengan Allah (ketika beribadah) kita harusnya memang telah melepas segala
atribut duniawi yang selama ini menempel dalam diri kita . Cukup diri dan Allah
saja dan para malaikatnya.. bahkan syaithon pun seharusnya tak mengusik kita
(ini yang paling sulit, tapi insyAllah bisa).
Satu lagi, se-sholeh-sholehnya
dirimu wahai muslimah, ,engkau tetap akan menangis jika ada sesuatu yang
menyentuh hatimu dengan kuat. Kabar baik maupun kabar buruk, ,yang Allah
sampaikan ‘langsung’ melalui ayat-ayatNya, atau kabar-kabar yang sahabatmu
sampaikan, bahkan mengenai hal-hal sepele seputar hidupmu, atau bahkan ketika
di tengah penatnya aktivitas dan seabrek amanah yang melelahkan, kau hanya mampu
menangis untuk sekedar menghibur hatimu, bahwa
ternyata masih ada satu organ dalam tubuhmu yang memedulikan hatimu,
,yaitu mata dan kilau airnya.
Ketika kaum Adam menganggapmu
cengeng karena mudah menangis, cukup berhusnudzon saja bahwa mereka mungkin ingin
memperingatkanmu bahwa tak selamanya menangis itu baik, dan engkau harus cukup
mampu membaca situasi kapan engkau bisa menangis dan kapan engkau tidak bisa.
Dan yang lebih penting adalah, alasan mengapa engkau menangis J
Jaga kilaumu..
Agar ia senantiasa membeningkan
hatimu.. J
Sunday, February 19th
2012
11.17 pm
Sahabat-sahabatku Muslimah yang
Allah cintai,
Dengan ini saya mengajak sahabat
semua untuk ikut berpartisipasi dalam
GMM !!
HHe apakah itu?
Gerakan Muslimah Menulis.. ^-^
Ayooo. Akan sangat sayang jika
seabrek ilmu yang kamu baca dari koleksi perpustakaan pribadimu hanya kamu
pendam sendiri, atau segunung kisah dan pengalamanmu hanya membeku dalam memori
selama-lamanya…. InsyaAllah sedikitnya akan tetap bermanfaat jika disharekan di
media-media social network seperti fb atau blog,, ^^ dua cara : menuliskannya,
lalu biarkan sebanyak mungkin orang lain membacanya…
Karena kata memiliki kekuatan
yang tak dimiliki yang lain.. karena kata mampu menyihir .. karena kata yang
kau ambil dari hatimu, akan menembus hati milik orang lain..
Ditunggu karyamu yaaa…. ^^
# writingfordakwah
No comments:
Post a Comment