Bismillah. . .
Welcome to my blog site, ,
enjoy reading, share your inspiration here. . ^^

regards,
Widya Kartika

Wednesday, May 9, 2012

Aku Masalah


Bismillah..


Terinspirasi dari novel Rembulan Tenggelam di Wajahmu karya salah satu novelis favoritku, Tere Liye.. semua judul pada bab novelnya bertajuk “Aku…”, setiap judul dalam bab berupa frase yang diawali kata Aku,, “Aku Rinai”, “Aku Kereta Listrik”, “Aku Perkelahian-Perkelahian”, dan lain-lain
.
Unik,, dan sangat menarik,,, jadi “terinspirasi” untuk melakukan hal yang sama. Hehe..

Entah ini dinamakan plin plan atau apa, yang jelas setiap setelah memebaca buku (jenis apapun itu), pasti selalu ingin menulis .. habis baca novel, pasti langsung muter otak cari ide cerita fiksi, habis baca buku motivasi atau pengetahuan tambahan tentang agama, pasti mengacak-cak memori mencari kisah inspiratif untuk dibagi.

Begitulah, ke-plin-plan-an yang membuat semangat untuk menulis, apa pun itu.

Ini tentang frame yang selalu menghiasi gambar hidup kita setiap saatnya, ,

Ada yang mengatakan, ialah yang mendewasakan seseorang, membuat seseorang lebih mandiri, menguatkan seseorang, menjadikan seseorang lebih bijak dalam menghadapi ia yang lebih besar di kemudian hari..
Itu apa yang sering aku dengar dari orang-orang.

Namun, entah mengapa, ,terkadang hal lain yang berbeda terjadi padaku.
Ketika ia datang menghampiri, bukannya dewasa, aku cenderung menjadi kekanak-kanakan,, bukannya mandiri, aku sibuk mencari pegangan, mengantisipasi untuk tak terjatuh, , bukannya kuat, malah melemah dan enggan berjalan maju , ,bukannya lebih bijak di kemudian hari, malah lari terbirit-birit dan dihantui perasaan traumatis.

Mungkin agak lebay ya,, tapi ya,, itulah yang TERKADANG aku rasakan jika menghadapinya.

Siapakah ia yang aku maksudkan?
Kalau ada yang bertanya siapakah yang paling setia dalam hidupku? Jawabanku pasti, “ya, si dia,, siapa lagi!”… ups,,

Tentu sahabat semua sudah paham, ialah MASALAH J

Padahal dunia ini luaaas,, kampusku juga luas,, kota ini luas,, tapiii dalam keluasan itu, aku melihat ada kata-
kata berterbangan “Aku Masalah” di mana-mana… haha

Hm , astagfirullah… pernah kubaca dalam sebuah artikel di majalah Tarbawi edisi beberapa bulan lalu, bahwa penyebab masalah yang senantiasa hadir dalam hidup kita itu bisa jadi adalah dosa-dosa yang kita lakukan T_T,

Namun, lebih dari hikmah bertaubat, , selalu ada pelajaran lain yang bisa kita ambil dari sebuah masalah, sekecil apapun itu.

Based on my experience, sahabat… setiap mingguku berlangsung seperti sebuah cerpen, ,memiliki alurnya sendiri..

Ayooo, ada yang masih ingat alur dalam cerpen apa saja?? :D
Dimulai dari eksposisi atau perkenalan dulu, biasanya di awal minggu masih adem ayem, tugas masih baru mau dimulai, organisasi baik-baik saja, hubungan interpersonal pun damai damai saja,, nah setelah beberapa hari, mulai muncul hal-hal tak biasa,,,  complication namanya - - “, saat bibit bibit masalah hadir membersamai,, ada kesulitan ketika mengerjakan tugas, kesalah pahaman dengan orang terdekat karena ada yang miss dalam komunikasi, organisasi tidak lancar, , alur berjalan hingga konflik dan saat-saat krisis,, hingga mencapai klimaks, saudara-saudara!

Klimaks itu saat-saat tergalau, ,nahh saat itulah aku lebih sering pergi sendiri, menjauhi keramaian, berharap ada secercah solusi mengintip dalam kesendirian, , mencari pegangan pada orang terpecaya dalam hidupku (selain berdoa dan memohon langsung dari empunya solusi : Allah swt),, dan di sanalah aku tahu siapa diriku.

Yang belum dewasa, belum mandiri, dan terlalu khawatir serta berlebihan menyikapi setiap permasalahan.
Padahal, katan Bang Darwis Tere Liye, hanya ada satu rumus : semua urusan adalah sederhana,,,,

Simple,,

Maka tak hentinya seseorang menasehatiku,,

“Jangan terlalu peka,,jangan terlalu membesar-besarkan polemik,,jangan terlalu fokus dalam masalah apalagi mendramatisir..”

Maka aku harus mengahadapinya se-simple mungkin,, namun perlu diingat, masalah bukan untuk disepelekan! Apalagi di-ignore!

Maksudnya, cukup di-accept saja,, dihadapi,, dianalisis dari setiap sudutnya , terus beristigfar dan memohon dimudahkan dalam pencarian solusi pada Allah,, tak ada salahnya meminta bantuan dari keluarga, sahabat, atau orang kepercayaan kita.

Ya, lelah juga terus-terusan mendramatisir setiap permasalahan,,

Wahai masalah, sebesar apapun engkau, aku masih punya Allah yang KebesaranNya tak ada yang menandingi…

Wahai masalah, serumit apapun engkau, aku masih punya mereka yang akan membantuku membuatmu menjadi sederhana untuk diatasi…

Wahai masalah, aku akan belajar darimu,,, untuk setia dan memberi sejuta inspirasi setiap harinya pada orang-orang yang engkau bersamai..

Wahai masalah, aku punya senyum manis yang akan menuntunku pada pemecahan yang baik atasmu..

Wahai masalah, aku  takkan lagi cengeng menghadapimu,,

>> menuju anti-climax minggu ini
 Thu, May 9th 2012
9.37 a.m